Senin, 13 Februari 2017

Hubungan Antropologi Dgn Ilmu Lain

HUBUNGAN ANTROPOLOGI DENGAN ILMU LAIN

Beberapa ilmu yang penting dalam hubungannya dengan Antropologi adalah:

1) ilmu geologi
2) ilmu anatomi
3) ilmu kesehatan masyarakat
4) ilmu psikiatri
5) ilmu linguistik
6) Ilmu arkeologi
7)   ilmu sejarah
8)   ilmu geografi
9)   Ilmu ekonomi
10) Ilmu hukum adat
11) ilmu administrasi
12) Ilmu politik

 
Hubungan antara Antropologi dan Geologi:
Geologi mempelajari ciri-ciri lapisan bumi serta perubahan-perubahannya.
Ilmu ini dibutuhkan oleh subilmu paleo-antropologi dan prehistori, untuk menetapkan umur relatif dari fosil-fosil makhluk primata dan fosil-fosil manusia.
 
Hubungan antara Antropologi dan Anatomi:
Seorang sarjana antropologi fisik, pada paleo-antropologi atau yang meneliti ciri-ciri ras-ras di dunia, sangat perlu akan ilmu anatomi, karena ciri-ciri dari berbagai bagian kerangka manusia, berbagai bagian tengkorak, dan ciri ciri dari bagian tubuh manusia pada umumnya menjadi obyek penelitian yang penting dari seorang ahli antropologi fisik untuk mendapatkan pemahaman asal mula penyebaran manusia dan ras-ras di dunia.

Hubungan antara Antropologi dan Kesehatan Masyarakat:
Antropologi dapat memberikan data-data mengenai konsepsi dan sikap penduduk desa tentang kesehatan, tentang sakit, terhadap dukun, obat-obat tradisional, kebiasaan dan pantangan makan. Ini akan berguna bagi para dokter kesehatan masyarakat yang akan bertugas di daerah dengan keragaman budaya.

Hubungan antara Antropologi dan Ilmu Psikiatri:Hubungan kedua ilmu ini merupakan pengluasan dari hubungan antropologi dengan psikologi dan kemudian mendapat fungsi yang praktis. Antropologi memandang bahwa tidak setiap orang yang sakit jiwa karena kerusakan organ dalam otak manusia sebagaimana yang dikaji psikiatri, tetapi ada juga yang disebabkan karena tekanan sosial dalam masyarakat.
Hubungan antara Antropologi dan Ilmu Linguistik: Ilmu Linguistik / ilmu bahasa, sejak abad 18 mulai mengupas naskah-naskah klasik Indo-German, sedangkan antropologi sejak fase perkembangannya banyak mengumpulkan kata-kata bahasa yang digunakan manusia di berbagai (ratusan) suku bangsa.

Hubungan antara Antropologi dan Ilmu Arkeologi:arkeologi mempelajari kebudayaan purbakala, di Indonesia arkeologi fokus pada jaman Indonesia Hindu atau abad 4 sampai dengan 16 Masehi. Antropologi dengan prehistorinya, juga mempelajari kebudayaan dengan bahan yang sama (candi, piramid, prasasti dan lain-lain). Tetapi rentang waktu dan lingkupnya yang berbeda. Disini kedua ilmu bisa saling mengisi dan melengkapi.

Hubungan antara Antropologi dan Ilmu Sejarah:
Prehistori mempunyai banyak referensi bagi para penulis sejarah, karena sejarah yang diungkap dari hasil kajian prasasti, naskah dan dokumen atau arsip-arsip kuno hanya sebatas bidang politik. Sementara itu prehistori, mempunyai dokumen, arsip & naskah yang lebih luas yang melatarbelakangi suatu peristiwa politik.

Hubungan antara Antropologi dan Ilmu Geografi:Geografi mempelajari tentang bumi serta ciri-ciri dari segala macam bentuk kehidupan yang ada di bumi, seperti flora dan fauna serta manusia. Sedangkan antropologi sudah menyelami beragam makhluk manusia, sehingga banyak membantu ilmu geografi.

Hubungan antara Antropologi dan Ilmu Ekonomi: Aktivitas ekonomi dipengaruhi oleh sistem masyarakat, cara pandang, dan sikap hidup masyarakat. Konsep dan hukum ekonomi internasional tidak dapat diterapkan secara sempurna tanpa memperhatikan cara pandang dan sikap hidup masyarakatnya.

Hubungan antara Antropologi dan Ilmu Hukum Adat:Para ahli hukum adat mempergunakan metode-metode antropologi untuk menyelami latar belakang hukum adat yang ada di berbagai daerah di Indonesia. Hukum adat bukan merupakan sistem hukum yang diabstraksikan sebagai aturan-aturan dalam kitab undang-undang, melainkan timbul dan hidup langsung dari masalah perdata yang berasal dari aktivitas masyarakat.

Hubungan antara Antropologi dan Ilmu Administrasi: Dalam Ilmu administrasi banyak mendapatkan masalah-masalah yang kompleks mengenai agraria. Sementara bahan keterangan yang berhubungan mengenai agraria ini banyak didapat pada penelitian berdasarkan metode antropologi.

Hubungan antara Antropologi dan Ilmu Politik:
Partai Politik dalam menghadapi persaingan dan kerjasama antar partai, sistem pemerintahan dan masalah-masalah yang menyangkut latar belakang sosial budaya kekuatan-kekuatan politiknya.Sedangkan kekuatan politik, bukan hanya ditentukan oleh norma-norma dan metode partai, tetapi juga latar belakang, sistem norma, dan adat istiadat tradisional masing-masing suku bangsa, dan antropologi mengkaji itu.

Referensi:
Koentjaraningrat, 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Edisi Revisi, Rineka Cipta. Jakarta